Kamis, 17 April 2008

Liga Futsal GOD


GOD Sport Ministry

Present

Liga Futsal GOD

Waktu dan Tempat: Tanggal 4,11,18, 25 Mei, 1,8,15,22,29Juni dan 6,13 Juli

Jam 13.00-16.00 WIB

Di Indofutsal

Biaya Pendaftaran: Rp 500.000/team

Lama Permainan: 2x12 menit (tanpa istirahat)

Target team : 12 team

Syarat:
1 team = 10 orang
terdiri dari minimal 4 anak GOD, maximal 7 anak GOD

Sertakan:

Nama Team

Foto berwara 3x4 = 1 lembar

Fotocopi KTP

Hadiah: Juara 1: Rp 1.000.000+ Piala Bergilir

Juara 2: Rp 750.000
Juara 3: Rp 500.000

Top Skor: Piala top skorer

Registrasi dan Informasi:

Hub: Laura 0818799350

Ivan 081804630869

Salam Olahraga

Big Daddy

Visi dan misi Futsal GOD

Sport Ministry

Futsal GOD

Visi : Menjadikan Olah raga Futsal sebayai pelayanan Olah raga yang membawa dampak buat banyak orang, Komunitas untuk dapat bangun hubungan sesama anggota GOD, menjangkau jiwa dan menjadi berkat. Lewat olah raga kita menciptakan kegerakan anak Muda yang takut akan Tuhan


Misi:

1. Adanya saling mendukung di pelayanan futsal

Motto: Kasih Kristus dalam Hamba Persaudaraan

2. Mao memakai Masa muda kami di Pelayanan Futsal ini

3. Mao meluangkan waktu kami untuk Bangun hubungan

ex: ( rutin seminggu 2x Kunjungan, Makan bareng, Teladan, bagi hidup)

4. Menjadikan Komunitas Futsal sebagai keluarga

5. Membagikan nilai-nilai positif untuk orang lain

pada saat kita dilapangan dan diluar lapangan

6. Rutin mengadakan kompetisi, bekerja sama dengan Gen-B

7. Mengadakan Pertemuan Futsal 1 minggu 1x


Target:

  1. Ikut Kompetisi Gen-B
  2. Mengadakan Liga Futsal GOD
  3. Menangkan jiwa baru 20 orang, ikut Spk dan dibaptis 10 orang

sampai akhir tahun 2007 ini

4. Mengadakan Kompetisi Winning Eleven

10 RAHASIA KEBERHASILAN HIDUP ANDA

  1. Bangunlah satu jam lebih awal dari biasanya untuk saat teduh.

  1. Ampunilah orang lain lebih dahulu dan ulurkanlah tangan untuk perdamaian.

  1. Buanglah kebiasaan untuk mencari kesalahan orang lain.

  1. Ingatlah bahwa hari ini dapat menjadi hari terakhir bagi anda.

  1. Berusahalah untuk mengembangkan Buah Roh sukacita dengan kekuatan Roh Kudus.

  1. Jangan terpuruk dengan masalah yang anda hadapi, ingatlah Roma 8 : 28 ( “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” ).

  1. Tunjukkanlah kebaikan anda kepada orang lain dengan penuh kerendahan hari.

  1. Tingkatakan belas kasihan anda kepada orang lain sesuai dengan hati Yesus.

  1. Jangan memperbesar hal-hal kecil dalam hidup anda.

  1. Berjuanglah untuk memiliki hati Yesus dengan mengembangkan sembilan buah Roh.

ANTARA SUKA, SAYANG, DAN CINTA

Saat kau MENYUKAI seseorang,kau ingin
memilikinya untuk keegoisanmu sendiri

Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau
ingin sekali membuatnya bahagia dan
bukan untuk dirimu sendiri

Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan
melakukan apapun untuk kebahagiaannya
walaupun kau harus mengorbankan jiwamu

Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada
di sisinya maka kau akan
bertanya,”Bolehkah aku menciummu?”

Saat kau MENYAYANGI seseorang dan
berada di sisinya maka kau akan
bertanya,”Bolehkah aku memelukmu?”

Saat kau MENCINTAI seseorang dan
berada di sisinya maka kau akan
menggenggam erat tangannya…

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan
berkata “Sudahlah, jangan menangis.”

SAYANG adalah saat ia menangis dan kau
akan menangis bersamanya.

CINTA adalah saat ia menangis dan kau
akan membiarkannya menangis dipundakmu
sambil berkata,”Mari kita selesaikan
masalah ini bersama-sama.”

SUKA adalah saat kau melihatnya dari
penampilan luarnya dan bukan karena
hatinya.

SAYANG adalah saat kau melihatnya, kau
akan melihatnya dari hatimu dan bukan
dari matamu.

CINTA adalah saat kau melihatnya kau
akan berkata, “Buatku dia adalah
anugerah terindah yang pernah Tuhan
berikan padaku..

Pada saat orang yang kau SUKA
menyakitimu, maka kau akan marah dan
tak mau lagi bicara padanya.

Pada saat orang yang kau SAYANG
menyakitimu, engkau akan menangis
untuknya.

Pada saat orang yang kau CINTAI
menyakitimu, kau akan berkata, “Tak
apa dia hanya tak tahu apa yang dia
lakukan.”

Pada saat kau SUKA padanya, kau akan
MEMAKSANYA untuk menyukaimu.

Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan
MEMBIARKANNYA MEMILIH.

Pada saat kau CINTA padanya, kau akan
selalu MENANTINYA dengan setia dan
tulus…

SUKA adalah kau akan menemaninya bila
itu menguntungkan
SAYANG adalah kau akan menemaninya di
saat dia membutuhkan
CINTA adalah kau akan menemaninya di
saat bagaimanapun keadaannya

SUKA adalah hal yang menuntut
SAYANG adalah hal memberi dan menerima
CINTA adalah hal yang memberi dengan
rela

"Makna Pengorbanan Kristus dalam hidupmu"

Tema : "Makna Pengorbanan Kristus dalam hidupmu"

Yohanes 18:38b - Yohanes19:37

Yesus Dihukum Mati

Ketika Tuhan Yesus Mati di Salib, Apa yang Muncul di pikiran kamu?

Mungkin ada beberapa orang berkata:

  • Siapa Dia, yang mau di Hina dan di Caci maki?
  • Dia mau mati di Kayu Salib dan tidak melawan?
  • Dia yang dapat berkata akulah Jalan Kebenaran dan Hidup, Mari ikut aku, tapi kenapa dia ga melawan Ketika dia di Cambuk, di ludahi, di caci maki, kepalanya di pasang mahkota duri, dan disalibkan?

Kalau aku menjawab: He is my Hero, He is my saviour

Yesus yang mau mati dikayu salib, dan ketika Yesus disalib, Allah memandang Dia Hina karena Yesus menanggung Dosa semua umat manusia.. Bahkan Rupa Yesus sudah tidak seperti rupa manusia.

Cuplikan Film-Film yang biasa kita semua tonton, itu tidak ada 1/3 persen pun penderitaan Yesus. Yesus Di Cambuk dan Aniaya lebih dari pada itu....

Sekarang Pertanyaan-Nya buat Kalian semua, Apakah Paskah akan dilalui satu hari saja, dan ketika hari itu sudah lewat, berlalu begitu saja. Paskah Berbicara tentang:

Kita harusnya sadar sudah menerima Kasih Karunia karena Tuhan Yesus yang kita sembah, dan Puji mau mati di Kayu Salib dan Menebus dosa-dosa kita. Ada jalan, hubungan yang dipersatukan kembali antara Allah bapa dengan Manusia. Dan Allah memandang kita layak, sebagai ciptaan-Nya karena melalui kematian Yesus yang sudah menebus dosa-dosa kita.

Pertanyaan buat kita-kita sekarang ini:

  • Kenapa kamu mau Terima Tuhan Yesus?
  • Kenapa kamu mau habis-habisan dalam Yesus?
  • Kenapa kamu mau datang Ibadah, dan menyembah Yesus?

Who are you?

Ada 2 hal dosa:

1. Melakukan yang tidak seharusnya dilakukan ( dosa kedagingan)

Dosa yang biasa kita lakukan dan kita sadari

2. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan ( dosa tidak memberitakan Injil)

Kebenaran Firman Tuhan yang biasanya, lupa kita lakukan

Perilaku dangkal dan sangat standar, kalau orang Kristen Cuma dapat berkata:

Aku sudah terima Tuhan Yesus, lepas dari dosa-dosa, hidupku baik-baik saja lalu menikah, punya Anak, kemudian meninggal dunia.

Yohanes 6:29à Pekerjaan yang paling disukai Allah

Matius 28:16-20à Perintah untuk Memberitakan Injil

Efesus 2:10à ” Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan Pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya kita hidup didalamnya”.

Coba dari ayat diatas kata ”kita” diganti dengan nama kalian masing-masing

” Karena David ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau supaya David hidup didalamnya”.

Kita diciptakan, punya tujuan dan hidup dalam panggilan Kita masing-masing.

Panggilanà berbicara tentang identitas kita disebut.

Temukan panggilan hidup-Mu maksudnya blue print, Tujuan Hidup kita

Contoh: Panggilan hidup David di Sport Ministry, mau jadi berkat dan jadi Bapa di dunia olahraga, khususnya futsal. David ingin dipakai tuhan jadi alatnya Tuhan agar membawa generasi anak muda kenal Tuhan Yesus, bertobat dan hidup mereka berubah.

Panggilan hidup ini penting banget loh:

  1. Supaya kita tahu apa tujuan hidup kita, dan melakukan pekerjaan baik yang sudah dipersiapkan Allah Bapa sebelumnya
  2. Belajar Fokus di talenta yang sudah Tuhan beri
  3. Yang kita lakukan dan garap tentunya Ladang nya Tuhan, jadi kita mesti sungguh-sungguh di Tujuan hidup kita/ Destiny

Sudah berapa jauh kau tertinggal dalam pertandingan rohanimu? Kejarlah jangan berhenti! Jangan tunggu lebih jauh lagi! Ia menanti-Mu di garis Finish. God Bless

Jesus Love U

Rabu, 16 April 2008

Siapkan Tabungan Buat Si Permata Hati



Menyiapkan biaya pendidikan yang semakin hari semakin mahal membuat orang mau tak mau harus pintar menyiasatinya. Agar tetap bisa menyekolahkan anak di sekolah yang berkualitas baik, simak tips sukses Fauziah Arsiyanti, SE, MM, Dipl. FP, konsultan dari First Principal Financial-Singapore, untuk menyiapkan dana pendidikan anak:

1.Menabung Sejak Dini

Idealnya, dana telah dipersiapkan sejak anak masih dalam kandungan. Sebab, ketika anak sudah lahir, banyak kebutuhan lain yang juga harus dipenuhi. Menyiapkan biaya sejak dini akan lebih bagus (banyak) hasilnya, sehingga biaya sekolah yang makin mahal bisa diatasi.

2.Tentukan Sekolah Anak
Tentukan ke mana kelak anak akan disekolahkan. Memiliki tujuan sekolah tertentu sangat penting, agar bisa ditentukan seberapa besar biaya pendidikan yang diperlukan, serta berapa dana yang harus Anda dan pasangan sisihkan atau tabungkan untuk mencapainya.

3.Pengumpulan Informasi
Cari informasi seberapa besar uang sekolah yang dibutuhkan untuk pendidikan anak di masing-masing jenjang sekolah yang Anda dan pasangan inginkan. Sehingga, Anda sudah tahu berapa biaya yang akan dibutuhkan ketika tiba waktunya anak bersekolah.

4.Kondisi Keuangan
Lihat secara menyeluruh kondisi keuangan keluarga Anda saat ini. Periksa apakah Anda berdua memiliki utang, baik jangka pendek maupun panjang, berapa pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, dan berapa aset yang dimiliki. Dari situ, akan terlihat apakah dengan jangka waktu tertentu, tabungan yang dimiliki akan memungkinkan untuk menyekolahkan anak di sekolah yang diinginkan.
Jangan lupa, sesuaikan juga keinginan Anda dan pasangan dengan kemampuan yang dimiliki. Bila kondisi keuangan biasa saja, sebaiknya tidak bermimpi bisa menyekolahkan anak di sekolah mahal.

5.Rencana Investasi
Buatlah rencana untuk menyiapkan dana pendidikan Si Kecil dengan matang. Agar lebih jelas dan terasa manfaat investasi yang Anda dan pasangan lakukan, konsultasikan hal ini dengan perencana keuangan. Bila Anda berdua ingin anak bersekolah di SD A, misalnya, berarti Anda dan pasangan harus menabung dalam jumlah tertentu setiap bulannya, selama sekian tahun.
Pilih instrumen keuangan yang bisa mengimbangi inflasi, sehingga saat tiba waktunya bagi Si Kecil bersekolah, dananya cukup dan tidak “kalah” oleh inflasi.

6.Evaluasi Rutin
Dengan rencana yang sudah dibuat, evaluasi lagi secara periodik apakah dana yang dibutuhkan sudah mencukupi, dan cari tahu alasannya bila belum sesuai. Penyebab belum sesuainya rencana tabungan dengan jumlah yang tertabung, bisa terjadi antara lain karena Anda dan pasangan tidak berdisiplin menabung atau tidak pandai mengelola keuangan keluarga.

7.Biaya Sekolah
Saat Si Kecil mulai bersekolah, dana yang dibutuhkan antara lain untuk uang pangkal, uang bulanan sekolah, dan biaya ekstrakurikuler. Jangan lupa, perhitungkan juga faktor inflasi, sehingga kenaikan biaya sekolah bisa tertanggulangi. Agar lebih aman, masukkan kisaran angka 10-15 persen untuk faktor yang satu ini.
Besarnya dana yang harus disisihkan tiap bulan tidak sama pada setiap orang, tergantung kondisi masing-masing termasuk sekolah tujuan dan tipe investor yang dipilih sesuai gaya Anda berdua, apakah tipe konservatif, moderat, atau agresif.

8.Tetap Menabung
Meski Anda telanjur tidak menabung sejak dini, tak ada kata terlambat! Tetaplah mulai dan semangat menabung, meski hasilnya tidak sebagus yang dimulai dari awal.

9.Niat dan Disiplin
Terlambat menabung maupun tidak, yang jelas Anda harus punya niat besar untuk menabung. Terapkan disiplin menabung, bekerja keras dan tidak bergaya hidup mewah sehingga rencana keuangan yang dibuat dengan bagus tidak sia-sia dan dapat tercapai. Bila Anda masih memiliki kebiasaan boros, rem semangat belanja Anda. Jangan sampai, anak Anda memiliki bakat bagus tapi tidak tersalurkan, hanya karena Anda tidak memiliki rencana keuangan yang tidak tertata baik.

10.Tabungan Biasa
Sebelum memiliki instrumen keuangan yang akan dijadikan alat untuk berinvestasi, sebaiknya Anda dan pasangan sudah memiliki tabungan biasa (dalam bentuk tunai) di bank untuk dana darurat. Misalnya, bila penghasilan salah satu dari Anda Rp 3 juta per bulan dan Anda berdua memiliki seorang anak, setidaknya Anda harus memiliki tabungan sejumlah tiga kali penghasilan Anda, yaitu Rp 9 juta.
Sehingga, jika kelak terjadi sesuatu yang membutuhkan biaya mendadak, masih bisa diambilkan dari tabungan itu dan dana yang disimpan untuk pendidikan Si Kecil akan tetap aman.

11.Biaya Ganda
Bila Anda memiliki dua orang anak yang pada saat bersamaan harus mendaftar ke sekolah baru, sudah tentu membutuhkan biaya ganda. Yang tetap harus Anda lakukan adalah menabung sejak awal. Lihat jarak usai mereka, untuk menentukan besarnya tabungan bagi masing-masing anak.
Bila perlu, konsultasikan hal ini dengan perencana keuangan, sehingga Anda berdua tahu berapa besarnya tabungan yang harus dicapai, dan bisa mencari solusi bila kondisi keuangan berubah.

10 Langkah Mendidik Berpikir Kritis


Ajarkan anak untuk berpikir kritis sejak dini. Hal ini akan membuatnya mandiri dan bermanfaat bagi kehidupannya kelak. Simak langkah-langkahnya.

1. Ajukan pertanyaan
Jangan menjawab setiap pertanyaan. Sebaliknya, tanyakan pendapatnya atas pertanyaan yang diajukan oleh anak. Dengan mengajukan pertanyaan, pembicaraan Anda dan anak akan terstimulasi.

2. Jangan mengeritik
Kritikan dapat mengurangi rasa percaya diri. Anak akan merasa mereka gagal atau mengecewakan orangtuanya jika mereka dikritik. Cari cara lain untuk mengoreksi masalah yang ditimbulkan anak. Si kecil tak akan mau berkomunikasi bila ia merasa tidak mendapat dukungan dari orangtuanya. Tanyakan pendapat putra-putri Anda, bagaimana mereka akan melakukan tugas yang diberikan padanya. Katakan, mereka telah melakukan tugas dengan baik, dan tanya bagaimana cara menyelesaikannya.

3. Hargai pendapat anak
Anak Anda bukanlah Anda. Walaupun sulit bagi Anda untuk menerimanya, adalah wajar dan sehat bagi seorang anak untuk memiliki pendapat sendiri. Anak-anak yang mempunyai pandangan sendiri serta yakin dan berani dalam mengutarakan pendapatnya, biasanya kurang suka ikut-ikutan dalam geng, atau tidak mudah "takluk" bila mendapat tekanan dari temannya.

4. Ajarkan merangkul perbedaan
Beri dukungan pada anak agar belajar mengenai perbedaan budaya dan etnis. Anak yang mendapatkan informasi yang jelas dapat mengerti dan menghormati nilai yang dimiliki oleh orang lain.

5. Ajarkan menjaga milik pribadi
Anak-anak perlu mengenal privasi dan milik pribadinya. Mereka perlu diajarkan untuk menghormati privasi mereka sehingga ia pun akan belajar menghormati privasi orang lain.

6. Beri lingkungan penuh kasih
Anak-anak tumbuh berkembang di dalam lingkungan di mana mereka tahu bahwa mereka dicintai dan dihargai. Ingatkan mereka setiap hari bahwa Anda mencintai dan mendukung mereka.

7. Mengerti proses berpikir
Agar dapat menjadi pembela yang benar bagi anak, Anda harus tahu dan mengerti bagaimana gaya/cara anak belajar. Apakah dia termasuk kreatif, logis, musikal, spatial, interpersonal, atau naturalis? Anda harus mengenali kemampuan anak, menerima, serta memberikan dukungan atas kreativitasnya.

8. Biarkan ia berpikir untuk diri sendiri
Dukung anak untuk berpikir mandiri. Biarkan ia mengambil keputusan yang disertai dengan alasan yang tepat untuk dirinya. Berikan anak cukup ruang untuk mengambil keputusan, namun Anda tetap di sisinya untuk mengantisipasi bila rencana tersebut tidak berjalan mulus.

9. Ajarkan mengendalikan stres
Bantu anak secara efektif tentang bagaimana cara menghadapi stres. Coba untuk tidak memberikan kontribusi pada stres yang mereka alami dengan tuntutan dan harapan yang tidakk realistis. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

10. Ajarkan yakin pada instingnya
Agar anak berhasil di dalam kehidupan, dia harus belajar cara mempercayai keputuan yang diambilnya. Ia harus yakin dengan insting dan perasaannya. Anak-anak yang yakin dengan dirinya biasanya jarang terjerumus dalam perilaku yang tidak sehat.

9 Tips Hemat Uang

Mengontrol keinginan adalah salah satu modal utama untuk punya tabungan. Ikuti tips berikut ini agar tak perlu lagi pusing akibat gaji "menguap" sebelum akhir bulan.

1. Buat daftar pengeluaran Anda setiap bulan. Yang termasuk dalam hal ini adalah dana untuk cicilan atau sewa rumah, listrik, air, telepon, kebutuhan sehari-hari untuk makan dan baju, ongkos transportasi, jalan-jalan dan nonton ke bioskop. Agar lebih mudah, Anda bisa membuatnya di komputer. Jumlahkan seluruh pengeluaran Anda. Tulis jumlah pemasukan Anda setiap bulan, lalu kurangi dengan jumlah pengeluaran.

2. Periksa daftar dan cari pengeluaran yang bisa Anda pangkas. Misalnya, bila biasanya Anda makan di luar saat di kantor, cobalah membawa bekal makan siang dari rumah. Anda akan terkejut melihat uang yang berhasil Anda simpan karena melakukan hal ini.

3. Bayar dulu semua tagihan, setelah itu sisihkan uang untuk disimpan. Dengan menyisihkan lebih dulu, pengeluaran akan lebih terkontrol dan Anda tidak panik saat mendadak membutuh uang. Selain menyimpan dalam bentuk tunai, simpan tabungan dalam bentuk yang tidak gampang diutak-atik. Misalnya, asuransi, deposito atau reksadana.

4. Kurangi jadwal menonton di bioskop. Kalau Anda biasa menonton film di bioskop setiap minggu, kurangi jadwalnya menjadi 1-2 kali per bulan. Sebelum pergi nonton atau jalan-jalan, makan terlebih dulu di rumah. Anda bisa menghemat uang lumayan besar, apalagi bila pergi bersama keluarga.

5. Beli baju di toko yang memberikan diskon atau tunggu saat sale tiba. Batasi pembelian baju, cukup 2-3 bulan sekali. Toh, Anda tidak membutuhkan baju baru setiap bulan.

6. Sebisa mungkin, hindari penggunaan kartu kredit. Kecuali, Anda bisa membayar seluruh tagihannya sekaligus saat jatuh tempo. Tak perlu jadi kolektor kartu kredit, dan gunakan kartu ini hanya saat darurat. Gunakan kartu debet, jadi Anda hanya membelanjakan uang sebatas kemampuan Anda.

7. Taati bujet yang sudah Anda buat setiap bulan. Sehingga, Anda bisa terus menabung. Awalnya mungkin sulit, tapi Anda akan merasakan manfaatnya bila sudah terbiasa.

8. Minta pasangan untuk menjadi pengawas Anda. Agar pengelolaan keuangan ini berjalan lancar, sebaiknya kedua belah pihak punya visi dan misi yang sama. Kalau belum sama, diskusikan hal ini bersama pasangan.

9. Ajari anak Anda untuk menabung sejak dini.